Jumat, 22 April 2016

sifat berdasarkan golongan darah

Golongan Darahmu Apa??? Udah sesuai sama watakmu??





Watak dan sifat seseorang memang sudah ada sejak ia lahir, watak dan sifat dapat kita ketahui dari golongan darah nya yang terdiri dari A,AB,B dan O. Kamu termasuk golongan darah yang mana? Jika belum tahu segera lah mengetes golongan darahmu di PMI ya..
Golongan Darah A


Orang-orang dengan golongan darah A biasanya memiliki sifat terorganisir, konsisten, sangat mudah bekerja sama tapi selalu cemas (terlalu perfeksionis) sehingga mudah membuat orang lain tidak suka. Tipe pemalu, mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tapi semua merasa yang sama bahwa mereka tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain.
Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri(individualis). Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis. Tetapi mereka selalu kreatif dan berjiwa seni tinggi di banding dengan golongan darah lain.

Intinya golongan darah A itu :
a) Berkepala dingin, serius, sabar, tenang dan tidak gegabah.
b) Mempunyai karakter yang tegas, bisa diandalkan dan dipercaya tetapi keras kepala.
c) Sering menyendiri dan suka ketenangan.


Golongan Darah B


Orang yang tipe darahnya B asik dan santai dalam segala hal. Mudah dalam bergaul tak hanya itu ia lebih senang mengikuti ide-ide mereka sendiri dari pada monoton mengikuti aturan. Terkadang darah tipe B dingin dan serius dalam menghadapi suatu masalah. Optimis saat melakukan sesuatu serta Unpredictable.

Jadi golongan darah B :
a) Suka penasaran dengan apa yang ia lihat.
b) Punya banyak hobi dan kegemaran.
c) Selektif dalam menentukan sesuatu.
d) Selalu ingin menjadi yang nomor satu.

Golongan darah AB

Mereka yang bergolongan darah AB sulit utuk diprediksi tetapi mereka mempunyai sifat yang aneh yaitu kadang bisa jadi pemalu ataupun sebaliknya. Mereka yang bergolongan darah AB sensitive dan ingin mendapat perhatian.

Jadi golongan darah AB :
a) Mempunyai perasaan yang sensitif dan lembut.
b) Berhati-hati dalam menjaga perasaan orang lain.
c) Mereka terlalu memikirkan suatu hal sampai terlalu panjang dan dalam.
d) Punya banyak teman.


Golongan Darah O


Biasanya orang yang golongan darahnya O slalu energik, terbuka dengan semua orang dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Mereka rendah hati tetapi sering bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan dalam suatu pekerjaan. Orang berdarah O sangat peracaya diri juga merhargai pendapat orang lain.

Jadi golongan darah O :
a) Golongan darah O menjadikan suasana menjadi colorfull dalam suatu grup
b) Pandai menutupi perasaaan hatinya.
c) Baik hati dan dermawan.
d) Dan yang terakhir disukai banyak orang.

Like&share
by admin @teenagerpost

Jumat, 15 April 2016

mencit

A.    Klasifikasi Mencit
Menurut Anonima (2010), menyatakan bahwa klasifikasi ilmiah pada mencit atau tikus putih yaitu:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Rodentia
Famili: Muridae
Upafamili: Murinae
Genus: Mus
Spesies: Mus  musculus
Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari. Hewan ini diduga sebagaimamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya yang hidup liar di hutan barangkali lebih sedikit daripada yang tinggal di perkotaan (Anonima, 2010).
Mencit merupakan hewan yang jinak, lemah, mudah ditangani, takut cahaya dan aktif pada malam hari. Pada umumnya mencit sangat senang berada pada belakang perabotan jika dipelahara atau berkeliaran di rumah. Mencit yang dipelihara sendiri makannya lebih sedikit dan obotnya lebih ringan dibanding yang dipelihara bersama-sama dalam satu kandang, kadang-kadang mempunyai sifat kanibal. Terlebih jika makanan yang dibutuhkannya telah habis sehingga mereka merasa sangat kelaparan (Yuwono dkk, 2009).
Mencit adalah hewan pengerat yang banyak terdapat disawah dan merupakan hama bagi petani. Ciri khas dari mencit yaitu kulit, rambut tidak berpigmen sehingga warnanya putih, mencit lebih tahan lama terhadap penyakit dan lebih jinak. Semua hewan termasuk mencit dapat tumbuh lebih cepat pada waktu masih muda, sejak terjadinya pembuahan, sampai lahir dan sampai mendekati dewasa tubuh, kecepatan pertumbuhan semakin berkurang dengan bertambahnya umur dan akhirnya pertumbuhan terhenti (Anonimb, 2010).
B.     Jenis- Jenis Pakan
pakan yang dibuat murni sangat penting untuk hewan pengerat atau peliharaan  sebab mengandung bermacam – macam sumber gizi dalam bentuk murni, sumber karbohidrat yang dapat disediakan sebagai disakarida yaitu pati, sumber lemak berupa lemak nabati dan mineral sebagai sumber garam – garaman. ahwa oleh sebab itu, hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas makanan mencit yaitu makanan mudah dicerna, enak dan mencit mau mengkonsumsinya (Tilman, 1996).
Bahan pakan untuk mencit harus kering sebelum disimpan agar tidak cepat rusak dan untuk mengurangi kecepatan pertumbuhan cendawa atau jamur. Sehingga pakan yang dibutuhkan mencit dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama. Waktu serta dana pada akhirnya dapat lebih efesien yang digunakan selama pemeliharaan mencit (Tilman,1996).
C.     Jumlah Kelahiran Mencit/ umur kebuntingan
mencit (mus musculus) menghasilkan jumlah anak yang cukup banyak sekitar 5-10 lebih/ekor dalam satu melahirkan. Pada kelahiran ternak diawaliu dengan dengsan peningkatan yang drastic dalam sekresi/kortisol dari kortek adrena dimana cortiso fetus bekerja untuk meningkatkan konfersi progesterone sehingga menghasilkan besarnya nisbah pada estrogen terhadap progesterone pada darh induk, sehingga pada saat melahirkan akan menghasilkan jumlah anak yang cukup banyak. Berat pada mencit (Mus musculus) umur 4 minggu mencapai 18-20 gram berat dewasa untuk jantan yaitu 20-40 gram sedangkan pada betina 18-35 gram tapi krcepatan tubuhnya mengalami pertambahan berat badan 1 gram/ hari (Martijo, 1992).
Tikus  bisa  hamil sedini 4 minggu. Namun, luar biasa keras pada mereka jika mereka lakukan.. Jangan pernah berkembang biak mouse anda yang muda, tidak peduli apa. Selain itu, pastikan Anda terpisah bayi Anda (laki-laki dari perempuan) pada usia 4 minggu jadi ini tidak terjadi. Hal ini umumnya dianjurkan untuk
menunggu sampai betina adalah 12 minggu atau lebih tua sebelum ia dibiakkan untuk sampah pertama. cepat adalah buruk bagi ibu dan bayi. Hal ini dapat menyebabkan tikus yang lemah serta tikus hidup lebih pendek (Martijo, 1992).
D.    Pemberian Pakan pada Mencit
Proses pemeliharaan sangat baik  disebabkan manajemen pemeliharaan dalam hal ini pemberian pakan yang teratur, sehingga kebutuhan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan atau pertumbuhan mencit terpenuhi. Oleh karena itu,  pemberian jenis pakan dan level protein yang berbeda ternyata dapat mempengaruhi pertumbuhan mencit. Pertambahan bobot badan yang terjadi selama berlangsungnya proses pemeliharaan sangat baik (Anonimb, 2010).
bahwa pertumbuhan berat badan mencit (Mus musculus) yang normaluntuk tiap harinya adalah 1 gr/ekor/hari. Hal ini juga terkait dengan konsumsipakan yaitu dengan konsumsi pakan yaitu dengan konsumsi pakan untuk tiap harinya adalah 10 gr/ekor/hari akan meningkatkan pertumbuhan berat badan tiap harinya sebesar 1 gr/ekor/hari. Berat pada mencit (Mus musculus) umur 4 minggu mencapai 18-20 gr berat dewasa untuk jantan 20-40 gr sedangkan pada betina 18-35 gr tapi kecepatan tubuhnya mengalami pertambahan berat badan 1 gram/ hari (Martijo, 1992).
Kebutuhan pakan bagi seekor mencit tiap harinya kurang lebih sebanyak 10% dari bobot tubuhnya jika pakannya berupa pakan kering. Kualitas makanan yang baik dapat diperoleh dengan membuatnya, biasanya dalam bentuk pellet dan setiap harinya
seekor mencit dewasa dapat memakan 3-5 gr makanan dan kalau mencit yangsedang bunting atau menyusui, akan makan lebih banyak. Sedangkan kebutuhan minum seekor mencit setiap hari kira – kira 15 – 30 ml air  (Farah,  2010).
Jumlah konsumsi pakan yang dimakan sangat berpengaruh pada suhu lingkungan, dimana suhu lingkungan dingin jumlah konsumsi pakannya akan tinggi begitupun sebaliknya pada suhu panas, serta keadaan ternak atau mencitsaat masa kebuntingan akan mengkonsumsi pakan banyak yang mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas mencit, dimana proses penyediaan zat – zat nutrisi selama terjadi pembelahan pada masa kebuntingan akan mempengaruhi pertumbuhan yang terjadi pada periode menyusui pada mencit betina (Farah, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Pengaruh Kuinakrin Dan Klorokuin Terhadap Penampilan Reproduksi Mencit (Mus musculus) Swiss Webster Betina. http://digilib.sith.itb.ac.id/go.php.
Anonima. 2009. Mus Musculus.  www.google.co.id/wordanimal/mus-muskulus/
Anonimb. 2009. Pengaruh Penggunaan Membran Plasma Spermatozoa Kambing Sebagai Imunokontrasepsi Terhadap Biometri ,Alat Reproduksi Mencit (Mus musculus) Betina. http:www.adln.lib.u
Anonimc. 2009. Teknik Produksi Antibodi Monoklonal. http://kampungternak. blogspot. com/ teknik-produksi-antibodi-monoklonal.html.
Bob. 2004. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Proyek dan Peningkatan Mutu tenaga Kerja Pendidikan, Jakarta.
Handayani, dkk. 2009. Respon terhadap Antigen Protektif  Vaksin Pertusis Seluler dan Aseluler pada Mencit.  Pusat Penelitian Penyakit Menular, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Jasin. 1992. Hewan Vertebrata dan InvertebrataGramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Lancer, P.D. 2006. Ekosistem dari Hewan Pengerat. Liberti, Bandung.
Martijo. 1992. Kesehatan dan Kemampuan Adaptasi Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sardjono. 2006. Patologi Vertebrata.  Bumi Aksara, Jakarta.
Smith. 1998. Pertumbuhan dan Perkembangan Mencit. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sonjaya. 2008. Bahan Ajar Fisiologi Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makassar.


Yuwono, dkk. 2009. Mencit strain CBR Swiss Derived.  Pusat Penelitian Penyakit Menular Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Jumat, 04 Desember 2015

ANATOMI MENCIT (MUSMUSCULUS)



Anatomi mencit

 
 



DIAGRAM ALIR PEMBEDAHAN

Kapas dibasahi dengan chloroform
Masukkan kapas dalam wadah tertutup
Masukkan mencit/ tikus ke dalam wadah yang berisi kapas chloroform
Tunggu beberapa saat sampai tikus benar-benar pingsan
Mencit direbahkan dorsal
Ekstremitas difiksasi dengan jarum
Ruang peritoneum dibuka dengan incisi pada abdomen
Ruang dada dibuka dengan memotong tulang rusuk pada bagian sternum
Lakukan pengamatan
Organ diambil
Masukkan ke dalam Formalin


MICE PHYSIOLOGY :
Ø Oris (mulut)
Mulut adalah permulaan saluran yang terdiri atas 2 bagian yaitu bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi dan bagian rongga mulut/bagian dalam, yaitu rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum dan mandibularis disebelah belakang bersambung dengan faring. Selaput lendir mulut ditutupi epithelium yang berlapis-lapis dibawahnya terletak kelenjar-kelenjar halus yang mengeluarkan lendir, selaput ini kaya akan pembuluh darah dan juga memuat banyak ujung akhir saraf sensoris. Bibir terletak disebelah luar mulut ditutupi oleh kulit dan disebelah dalam ditutupi oleh selaput lendir (mukosa).

Ø Faring (tekak)
Merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan (osofagus). Di dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan kelenjar limfe yang banyak mengandung limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi. Disini terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang belakang.
Ø Laring
Merupakan saluran udara dan bertindak sebagai pembentuk suara yang terletak di depan bagian faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke dalam trakea. Pangkal tenggorokan itu dapat ditutup oleh epiglottis, yang terdiri dari tulang-tulang rawan yang berfungsi pada waktu kita menelan makanan menutupi laring

Ø Jantung
Jantung terletak diatas rongga dada sebelah kiri, diatas diafragma. Jantung mempunyai empat ruang yang terbagai sempurna dan terletak di dalam rongga dadaserta terbungkus oleh pericardia. Perikardia terdiri dari dua lapisan, yakni lamina parietalis (sebelah luar) dan lamina viseralis (menempel di dinding jantung). Diantara kedua lapis ini terdapat kavum pericardia yang berisi cairan pericardia. Jantung terdiri dari empat ruang, yakni dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel). Pada dasarnya, fungsi serambi adalah sebagai tempat lewatnya darah dari luar jantung ke bilik. Akan tetapi, serambi juga dapat berfungsi sebagai pemompa yang lemah sehingga membantu aliran darah dari serambi ke bilik. Bilik memberi tenaga yang mendorong darah ke paru-paru dan sistem sirkulasi tubuh. Jantung dibentuk terutama oleh tiga jenis otot jantung (miokardia), yaitu ototserambi, otot bilik, serta serabut otot perangsang dan penghantar khusus.

Ø Paru-Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga di kanan dan kiri jantung. Paru-paru sebelah kanan terdiri atas tiga kelompok alveolus dan merupakan dua belahan paru- paru (dua lobus). Didalam paru-paru, bronkus sebelah kanan bercabang tiga, sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang dua, sama jumlahnya dengan jumlah lobus paru-paru. Cabang bronkus disebut bronkiolus. Fungsi dari paru-paru adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.

Ø Hati
Hati merupakan organ homeostasis yang memainkan peranan penting dalam proses metabolisme dalam manusia dan hewan. Hati berwarna coklat kemerahan dan terletak di bawah diafragma yaitu di dalam rongga abdomen. Hati menerima makanan terlarut dalam darah apabila makanan ini tercerna dan diserap di usus. Fungsi hati terdiri dari mengubah zat makanan yang diabsorpsi dari usus dan yang disimpan di suatu tempat dalam tubuh, mengubah zat buangan dan bahan racun untuk di ekskresi dalam empedu dan urin, menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi glikogen4.Sekresi empedu, garam empedu dibuat di hati dibentuk dalam sistem retikuloendothelium dialirkan ke empedu, pembentukan ureum, menyiapkan lemak untuk pemecahan terakhir asam karbonat dan air.

Ø Kandung Empedu
Kandung empedu adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Kandung empedu berwarna hijau gelap, warna ini bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu. Letak kandung empedu yaitu dalam sebuah lobus di sebelah permukaan bawah hati. Fungsi kandung empedu adalah sebagai persediaan getah empedu, membuat getah empedu menjadi kental.

Ø Lambung
Merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kacang keledai. Terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus, antrum. Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin (sfinter), yang bisa membuka dan menutup. Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan. Lambung berfungsi menampung makanan, menghancurkan dan menghaluskan makanan oleh peristaltic lambung dan getah lambung.

Ø Ginjal
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ke-3. Bentuk ginjal seperti biji kacang. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, hal ini karena adanya lobus hepatis dexter yang besar. Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa terdapat cortex renalis di bagian luar yang berwarna cokelat gelap, dan medulla renalis di bagian dalam yang berwarna cokelat lebih terang dibandingkan korteks. Bagian medulla berbentuk kerucut yang disebut pyramides renalis, puncak kerucut tersebut menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut papilla renalis. Fungsi ginjal yaitu memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, mempertahankan suasana keseimbangan cairan, mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain dalam tubuh serta mengeluarkan ureum, kreatini dan amoniak.

Ø Usus Halus
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum),yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan. Duodenum menerima enzim pankreatik dari pankreas dan empedu dari hati. Cairan tersebut (yang masuk ke dalam duodenum melalui lubang yang disebut sfingter Oddi) merupakan bagian yang penting dari proses pencernaan dan penyerapan. Gerakan peristaltik juga membantu pencernaan dan penyerapan dengan cara mengaduk dan mencampurnya dengan zat yang dihasilkan oleh usus.
Fungsi usus halus:
1.Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran limfe
2.Menyerap protein dalam bentuk asam amino
3.Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida
4.Di dalam usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus yang menyempurnakan makananh

Ø Usus Besar
Usus besar terdiri dari kolon asendens (kanan), kolon transversum, kolon desendens (kiri), kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum). Apendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil berbentuk seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus. Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja. Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat. Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya akan terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.

Ø Organ Reproduksi
Alat kelamin jantan berfungsi menghasilkan gamet jantan, yaitu spermatozoon (sperma). Alat kelamin jantan dibedakan menjadi alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin luar terdiri dari penis dan skrotum, sedangkan alat kelamin dalam terdiri dari testis, saluran reproduksi, dan kelenjar kelamin. Pada betina, alat kelamin luar terdiri dari vulva, mons pubis, dan klitoris/kelentit, sedangkan alat kelamin dalam terdiri dari ovarium, tuba fallopii, uterus dan vagina.

Ø Organ Perkemihan
Ureter terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari ginjal ke vesika urinaria. Ureter sebagian terletak pada rongga abdomen dan sebagian lagi terletak pada rongga pelvis Lapisan dinding ureter terdiri dari dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa), lapisan tengah lapisan otot polos, lapisan sebelah dalam lapisan mukosa. Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristaltik yang mendorong urin masuk ke dalam kandung kemih.

Ø Rektum dan Anus
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB). Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, maka konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lannya dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter . Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar), yang merupakan fungsi utama anus.